3 Cara Memulai Hobi atau Karir sebagai Blogger

Memulai karir sebagai blogger bisa dibilang perlu usaha dan kerja keras, sama seperti jenis karir lainnya. Teman-teman hobi ngeblog? itu sudah menjadi poin plus karena ketika kita menyukai hobi tersebut, maka kita akan bekerja dengan sepenuh hati. Entah itu sekadar untuk menyalurkan minat menulis kita atau sebagai media untuk merekam cerita-cerita seru ketika kita berwisata ke banyak tempat, kegiatan tersebut rupanya tidak sekadar bisa ditekuni sebagai sebuah hobi, melainkan juga sebagai karir yang berpeluang menghasilkan uang.

Penasaran bagaimana cara memulai hobi dan karir sebagai blogger? Simak penjelasannya di bawah ini.

Blogger


3 Cara Memulai Hobi atau Karir sebagai Blogger

Sudah menjadi rahasia umum jika blog telah menjelma menjadi salah satu ladang penghasil uang. Meski sebagian besar blog dikategorikan sebagai blog pribadi, Technorati memperkirakan bahwa hampir 40% blogger personal menjalankan platform-nya untuk tujuan profit. 

Hubspot melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan besar mulai melirik peluang ini. Berdasarkan salah satu studinya, Hubspot mengabarkan jika firma-firma raksasa tidak lagi mengandalkan media sosial dan iklan konvensional sebagai media promosi produk atau jasanya. Mereka telah menyadari pengaruh dari blogger terhadap pembacanya. Perusahaan-perusahaan itu pun menawarkan imbalan untuk setiap tulisan dan konversi yang berhasil dibuat. Alhasil, semakin banyak narablog yang menjadikan platform-nya sebagai mesin pencetak uang.

Lantas, bagaimana cara menjadikan blogging sebagai karir yang menguntungkan? Pertama-tama, kita tentunya harus memiliki niat yang mantap untuk melakoni profesi sebagai seorang blogger dengan serius. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mulai mengais rezeki lewat blog yang kita miliki.

Baca: Belajar SEO untuk Pemula

1. Hindari Membuang Tenaga pada Hal-hal yang Tidak Diperlukan

Hal pertama yang kita sebaiknya lakukan untuk menjadikan hobi ngeblog sebagai karir yakni dengan mengamati kembali proses panjang yang biasanya dilakukan demi menghasilkan sebuah konten dan menarik minat pembaca blog. Ini termasuk menyusun postingan, membangun listing email, mengiklankan blog, dan masih banyak lagi.

Jika dirasakan langkah-langkah tersebut memang efektif untuk mengembangkan blog tersebut, maka lakukanlah secara konsisten. Namun, jika dirasa kurang efektif sebaiknya dihentikan dan coba cara lainnya untuk memaksimalkan blog kita. Anggap saja hal-hal yang kurang efektif tersebut hanyalah pemanis tambahan. Blog kita akan tetap baik-baik saja walau pernah mengambil langkah yang kurang efektif.

Awali dan mulai fokus saja untuk membuat konten yang berkualitas. Bagaimanapun juga, tugas utama seorang blogger adalah menghasilkan konten yang diminati dan dibutuhkan pembaca. Selama enam bulan pertama, Kita bisa memusatkan perhatian pada hal-hal berikut:

Menentukan Niche Blog. Memiliki tema utama itu penting. Kita tidak akan pernah bisa memuaskan semua orang, jadi pilih satu topik yang benar-benar menyasar pada demografis spesifik.

Menyusun Listing Email. Membuat listing email adalah salah satu cara terbaik untuk terhubung dengan pembaca blog kita. Faktanya, email personal memiliki tingkat efektivitas 40 kali lipat lebih tinggi daripada mencari pembaca baru lewat media sosial.

Membuat Kalender Postingan. Menggunakan kalender konten akan membantu kita untuk bekerja secara efisien. Dengan begitu, kita tidak harus selalu berkejaran dengan waktu demi menerbitkan postingan-postingan baru setiap saat. Ini juga akan meringankan beban kerja kita.

2. Buat Konten yang Saling Berkaitan

Sebelumnya, kita mungkin termasuk salah satu blogger yang menerbitkan tulisan pada berbagai macam bidang. Sesekali kita mengulas soal otomotif, di hari berikutnya membahas mengenai manfaat ASI bagi tumbuh kembang bayi. Tren ngeblog "gado-gado" ini sempat populer beberapa tahun belakangan lantaran banyak blogger yang sepakat menganut prinsip don't put all your eggs in one basket atau jangan mengandalkan kesuksesan dari satu subjek saja. Sayangnya, zaman sudah berubah. Demikian pula dengan selera pembaca.

Untuk menjadi seorang blogger sukses, maka kita membutuhkan satu niche khusus. Pasalnya, pembaca kurang mengapresiasi narablog yang tidak kredibel di bidangnya. Jadi, begitu kita sudah menetapkan tema apa yang kita hendak soroti nanti, segera hapus konten-konten yang tidak selaras dengan niche kita.

Misalnya, kita dilema dalam memutuskan untuk menjadi seorang blogger kesehatan atau blogger kerajinan tangan. Kita tidak bisa sembarangan menggabungkan kedua subjek tersebut. Dalam hal ini, Kita mempunyai dua pilihan, yaitu membuat dua blog yang berbeda untuk masing-masing niche atau meninggalkan salah satu niche.

Baca: Cara Menggunakan Google Analytics

Bagaimana cara menentukan niche yang tepat untuk blog? Ini tipsnya:

Pilih Topik yang Kita Suka. Ini akan mempermudah kita dalam menyusun konten-konten blog. Pikirkan mengenai satu topik yang sampai kapan pun kita tidak akan pernah bosan untuk mengulasnya. Dengan begitu, kita akan terhindar dari ancaman burnout ketika mengelola blog kita.

Lakukan Riset. Pastikan bahwa niche yang kita pilih tersebut terbukti menghasilkan. Kita tentunya tidak ingin menyia-nyiakan waktu untuk menulis artikel-artikel yang tidak mendatangkan profit, bukan?

Ketahui Tingkat Persaingan dalam Niche Tersebut. Meskipun kita menyukainya dan ada peluang untuk menghasilkan uang dengan niche tersebut, Kita perlu memperhatikan seberapa ketat kompetisi di dalam niche pilihan kita. Jika banyak orang blogging mengenai hal yang sama, maka kita harus menjadikan blog kita lain daripada yang lain untuk mencuri perhatian lebih banyak pembaca blog.

3. Bergabung dengan Komunitas Blogger

Setelah kita rajin mengunggah postingan di blog selama beberapa bulan, saatnya untuk mulai terhubung dengan sesama blogger. Cari dan ikuti mereka di media sosial dan bagikan konten mereka. Selain itu, kita juga bisa bergabung dengan komunitas khusus para narablog untuk mendapatkan undangan untuk menghadiri gathering blogger.

Dengan cara ini, kita bukan hanya terkoneksi dengan sesama blogger yang produktif, namun juga memberikan kita kesempatan untuk belajar dari blogger yang lebih berpengalaman mengenai bagaimana cara menjadi blogger yang profesional dan disenangi pembaca. Pengalaman adalah guru terbaik, mulailah bergabung dalam komunitas blogger dan serap semua informasi baru yang kita bisa peroleh dari kenalan-kenalan yang lebih berpengalaman tersebut.

Selain mencoba tiga cara di atas, ini juga saatnya kita untuk mempertimbangkan membangun blog yang profesional. Untuk mewujudkannya, kita hanya memerlukan dua komponen: nama domain dan hosting. Selain menciptakan kesan yang berkelas, keduanya juga berpengaruh terhadap SEO blog kita, terutama hosting.

Ini dikarenakan hosting memiliki peran yang cukup besar terhadap user experience pembaca blog kita. Oleh karena itu, kita tentunya tidak ingin sembarangan dalam memilih provider web hosting. Harga tidak selalu mencerminkan kualitas. Hosting gratis pun juga dibekali dengan fitur-fitur unggulan belakangan ini.

Oleh karena itu tak perlu khawatir, apabila kita sedang terkendala dengan keterbatasan budget, namun  tetap mempunyai keinginan untuk memulai karir sebagai seorang blogger handal, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkan penawaran yang ada. Temukan hosting gratis terbaik untuk memastikan kita mendapatkan pelayanan prima. Dengan ketiga cara di atas, maka kita tidak akan butuh waktu lama untuk mulai menghasilkan uang lewat blog yang kita miliki. Selamat mencoba dan semoga berhasil.


Posting Komentar

thank you for stopping by dear, your comment will create happiness :)

Lebih baru Lebih lama