Mengenal 8 Keanekaragaman Budaya Indonesia

Perbedaan kebiasaan dari berbagai suku yang ada di Indonesia melahirkan banyak keanekaragaman budaya Indonesia yang masih dilestarikan secara turun-temurun. Dari Sabang sampai Merauke tersebar banyak suku bangsa yang memiliki budaya Indonesia yang khas dan kita kenal hingga hari ini. Berbagai budaya lokal ini hadir mewarnai Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, seperti saya yang berasal dari suku jawa lalu menikah dengan suku sunda. 

Budaya Indonesia


Saya pun kini tinggal berdekatan dengan penduduk asli wilayah ini. Tiap momen hari raya tidak terasa sepi karena masyarakat disini bukan orang-orang perantauan. Mereka adalah pribumi yang sudah ada sebelum saya menempati daerah ini dan kekerabatannya pun terlihat erat karena sejak kecil hingga saat ini tinggal di lokasi yang sama. Siapa yang menyangka di kawasan padat penduduk seperti disini, terdapat sumber mata air yang masih tetap dijaga dan dilindungi agar tidak dirusak atau diambil alih oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 


budaya Indonesia


Begitu juga di kampung halaman tempat saya dilahirkan, masyarakat disana memiliki tradisi yang masih dilakukan setiap momen hari raya. Ada tradisi bantengan (pawai obor) di malam takbiran, makan nasi jagung sepulang sholat ied, hingga tradisi lebaran ketupat yang baru dilakukan seminggu setelah hari raya. Budaya ini semakin menyemarakkan suasana hari raya dan tentu bikin rindu. Demikian halnya dengan kampung halaman suami yang memiliki makanan khas ulen yang dimakan dengan aneka tumis tiap lebaran.

Baca: Mudik ke Kampung Halaman

Keanekaragaman Budaya

Budaya asli Indonesia mungkin suatu hari akan terlupakan jika tidak ada generasi yang meneruskan warisan leluhur tersebut. Nilai-nilai budaya Indonesia bisa luntur perlahan-lahan juga jika tidak ada lagi orang yang mau menikmati kekhasan budaya negeri sendiri dan lebih bangga dengan budaya luar negeri. Tak dipungkiri memang budaya luar negeri bagi saya pribadi cenderung lebih praktis dan tidak terlalu hierarkis. Saya rasakan sendiri saat menggelar acara pernikahan yang menampilkan prosesi budaya jawa. Biaya yang dikeluarkan berbeda dan tentunya dengan printilan yang unik juga. Keberagaman budaya Indonesia yang tercipta salah satunya karena wilayah tanah air yang berpulau-pulau ini otomatis memberikan ciri khas yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lain. Hingga tercetuslah semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang diharapkan mampu membuat kita terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Apa saja sih keanekaragaman budaya yang ada di tanah air tercinta ini?


Rumah Adat

Bangunan tradisional yang masih bisa ditemukan di berbagai wilayah ini biasanya dengan mudah ditemukan di desa adat. Seperti saat saya mengunjungi Kampung Adat Ciptagelar yang memiliki bangunan khas rumah panggung, saung lisung, dan leuit (lumbung padi) untuk menyimpan persediaan padi. Lain halnya dengan rumah adat di Desa Adat Sade suku sasak, Lombok, yang lantai rumahnya dibersihkan menggunakan kotoran kerbau agar lantai bersih dan mencegah serangga masuk ke dalam rumah. Ada juga rumah adat gadang dari Sumatera Barat, rumah tradisional betang dari suku dayak di Kalimantan, rumah adat tongkonan suku toraja di Sulawesi, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Baca: Kasepuhan Ciptagelar


Makanan Tradisional

Kaya akan berbagai rempah khas nusantara membuat jenis-jenis masakan semakin istimewa dan tentunya menggugah selera. Mulai dari papeda dari Papua yang terbuat dari sagu, Se’i daging sapi dari Nusa Tenggara, Sop Konro dari Sulawesi, Gudeg dari Yogyakarta, dan makanan-makanan lain yang menggoyang lidah padahal baru membayangkannya. Bahkan dari pengalaman saya pribadi, pecel lele Bogor dengan pecel lele daerah Jawa Tengah jauh berbeda dan membuat kami saat mudik terpingkal-pingkal. Dalam benak kami pecel lele yang dihidangkan akan beserta lalapan dan sambal yang pedas, tapi pada kenyataannya kami disuguhkan pecel sayuran lengkap dengan bumbu kacang dan ikan lele goreng. Selera makan pun terpaksa harus dimodifikasi sesuai dengan apa yang disajikan hahaha.

Baca: Oleh-oleh Khas Bogor


budaya Indonesia


Bahasa Daerah

Budaya satu ini masih dipelajari dan dimasukkan dalam muatan lokal pada pelajaran sekolah. Saya pribadi memahami bahasa sunda dan jawa dalam bahasa yang kasar karena tinggal di Bogor dan lahir di Jawa Timur, berbeda dengan suami yang menguasai bahasa sunda yang lebih halus dan sopan karena berasal dari Padalarang. Sementara itu di Sumatera ada bahasa batak, minangkabau, dan melayu. Di Sulawesi ada bahasa suku bugis dan bajo, bahasa Bali dan Madura pun berbeda. 


budaya Indonesia


Lagu Daerah

Siapa yang belum pernah mendengar lagu Sajojo, Yamko Rambe Yamko, dan Apuse? Lagu yang berasal dari Papua ini sering diperdengarkan untuk olahraga maupun mengiringi tarian tradisional. Ada juga Angin Mamiri dari Sulawesi, Rek Ayo Rek dari Jawa Timur, Cik Cik Periuk dari Kalimantan, Kampuang Nan Jauh di Mato dari Sumatera, dan masih banyak lainnya.


Alat Musik Tradisional

Jenis-jenisnya pun beragam dengan bentuk-bentuk yang khas di tiap daerah. Ada sasando dari Rote, angklung dari Jawa Barat, Gamelan, tanjidor dari betawi dan sebagainya. Saya ingat betul alat musik sasande yang ada pada uang lima ribu rupiah saat masih kecil. Bentuk alat musiknya unik dipadu dengan warna coklat yang membuatnya semakin khas berkarakter. 


alat musik


Tarian Daerah

Saya baru pernah menampilkan tarian jaipong saat masa sekolah. Padahal masih banyak tarian yang tak kalah menarik untuk ditampilkan seperti saman dari Aceh, Tor Tor dari Tapanuli Utara, Tari Piring dari Minangkabau, Tari Kecak dari Bali dan masih banyak lagi.


Baju Tradisional

Batik dan kain jarik, juga kebaya tentu sudah tak asing lagi kita lihat dikenakan oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai pertemuan maupun perayaan khusus. Sulawesi juga memiliki pakaian tradisional baju bodo yang masih digunakan saat acara pernikahan. Ada juga koteka yang menjadi ciri khas wilayah Papua. Semua pakaian tradisional ini semakin menambah kekayaan budaya Indonesia. Saya juga tak mau ketinggalan mengoleksi kain khas nusantara seperti kain tenun khas Alor dan Lombok juga Ulos dari Sumatera Utara.


Senjata Tradisional

Tak ketinggalan, negeri kita pun memiliki beberapa senjata khas daerah yang tak jarang banyak diburu orang. Sebut saja Kujang dari Bogor, Keris, Rencong, Mandau, dan lain-lain. Beragam senjata tradisional ini ada yang digunakan untuk membela diri, tak sedikit juga yang menjadi barang koleksi. 


Keanekaragaman budaya Indonesia yang melimpah ini tentunya patut kita jaga dan lestarikan dalam berbagai wujud nyata. Seperti halnya muatan lokal yang masih dimasukkan dalam kurikulum sekolah untuk mengenalkan bahasa daerah sejak anak-anak. Lagu daerah, musik tradisional, dan tarian juga bisa ditampilkan saat pentas seni maupun pernikahan. Sungguh sangat disayangkan jika budaya Indonesia tak dikenali oleh anak-anak Indonesia dan lebih hafal budaya modern. Mungkin sebagian orang berpikir budaya asli Indonesia itu ketinggalan zaman, padahal seharusnya kita bangga mempresentasikan produk-produk asli Indonesia terlebih lagi saat di luar negeri. Sebenarnya untuk mengenalkan budaya Indonesia tak perlu repot bepergian jauh, khususnya warga Jawa Barat, karena sudah ada lokasi wisata yang menghadirkan keberagaman tersebut di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. Saya pribadi juga sudah lama sekali tidak berkunjung kesana padahal di TMII, kita tak hanya bisa melihat kekayaan budaya Indonesia tapi juga banyak pilihan museum yang menarik untuk dikunjungi. Harapan saya jelang kemerdekaan Indonesia tahun ini, semoga pembangunan negeri yang makin maju ini tidak lupa melibatkan kearifan lokal dan tentunya peran serta masyarakat lokal di dalamnya. Melestarikan budaya artinya ikut menjaga lingkungan, khususnya lingkungan penduduk asli yang menjunjung tinggi kearifan lokal wilayahnya. 

Baca: Jejak Langkah Pejuang Negeriku


budaya Indonesia



Posting Komentar

thank you for stopping by dear, your comment will create happiness :)

Lebih baru Lebih lama