Pamrih: Ketika Blogwalking tak terbalas

Bukan hanya cinta ternyata yang tak terbalas, bertepuk sebelah tangah
hiks hiks

Postingan ini mungkin menjawab apa itu pamrih
mungkin menjawab kapan sebuah kondisi disebut pamrih
mungkin menjawab mengapa kata pamrih yang digunakan?
mungkin tidak menjawab semuanya karena jawabannya ada pada anda dear readers

sama halnya dengan postingan Prioritas

Dalam chat whatsapp group zaman now, ketika muncul daftar postingan blogger-blogger dengan beragam pembahasan. Ada satu yang menarik ketika seseorang tidak ingin memasukkan postingannya dalam daftar tersebut karena tidak pernah di blogwalking sebagai ucapan terimakasih yang tak kasat mata karena sudah saling berkunjung ke blog masing-masing. (Terimakasih sudah memberi ide postingan ^^)

Padahal

Kita tak pernah tahu, apa iya blog kita tidak dikunjungi? karena tak ada data jelas berkaitan seperti who's viewed my blog. Saya pernah resah, pernah juga berpikir, haruskah tools semacam ini dimunculkan? karena tiap posting saya penasaran siapa yang klik selain saya sendiri dan followers yang cuma sedikit itu hahaha

Hal ini terjadi di Kaskus yang kalo dibahas, duluan kaskus atau blog itu sama saja dengan pembicaraan duluan ayam atau telur mungkin ya :p



Untuk temen-temen yang meninggalkan jejak berupa komen, nyata terlihat, wah dia membaca isi blog ku lho~
Untuk temen-temen yang hanya klik-klik kemudian tidak meninggalkan komen, kalo di Kaskus istilahnya silent reader. Komen pada postingan kaskus sampai harus jadi budaya! budayakan komen gan! Budaya itu apa sih? silahkan gan sis cari sendiri yah sis hihihi


kalo di blog? dunia virtual juga? stranger everywhere juga?  
IMHO, minta dikomen balik adalah bentuk apresiasi, bentuk terimakasih, rasa persahablogan (istilah yang dipopulerkan Pak WKF, Blogger Bogor) muncul begitu dapet komen dari suhu, senior, sesepuh, whatever you name it.

Ada rasa bangga, bungah kacida, seneng berlebihan saat ada yang komen apalagi yang komen tuh sesepuh yang turun gunung (sudah lama tak ngeblog lalu blogwalking ke blog kita) *salim. Saya pribadi mengibaratkan seperti solat, ketika dikomen tuh rasanya ada sunnah yang terealisasi setelah yang wajib didahulukan. Subhanallah ukhti~

Nah, sekarang saya kembalikan ke pembaca sadayana. Kalo saya berkunjung tapi tak meninggalkan jejak terlihat alias komen walaupun pageview terus melesat. Perasaannya gimana? 

Emang kamu siapa wahai veny yang baru pindah https dan belum bisa baca data google analytics hahaha

Happy Blogwalking ^^

Update 

Menurut Mbak Alaika Abdullah dari Blogger Perempuan, kalau kita blog walking ke blog yang punya DA tinggi. Lalu si empunya blog tidak balas blog walking atau komentar balik ke blog kita. Tak perlu sedih karena dengan kita komentar di blog yg punya DA tinggi itu sudah satu keuntungan.

Sampe sini paham?

20 Komentar

thank you for stopping by dear, your comment will create happiness :)

  1. Kalau aku sih ngga masalah ketika blog aku dikunjungi tapi tidak ada jejak komentar, yang penting sudah dikunjungi 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi makasih ya Mbak Yulia sudah berkunjung ^^
      kalo aku suka ga bisa tidur gitu mbak :)) #lebay

      Hapus
  2. Haha kalimat penutupnya bikin aku ketawa, senasib baru pindah https

    Utk blogwalking emang harus legowo. Pernah naro list pengennya juga dikunjungi balik, tapi yowis lah, woles kalo gak dikunjungi, mgkn dia sibuk..

    Akhirnya skrg gak mau lihat siapa-siapa. Kalau kita rajin bw duluan, malah jadi nambah ilmu dan pengunjung berlipat ganda.. Wallahu a'lam

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbak, kalo udah blogger hits kaya mbak ini ga di BW balik ya ndak masyalah pastinya mbak.. tapi aku mbak... aku... calon blogger hits eaaa #narsis :)))

      Hapus
  3. wkkkk....silent reader is nyebelin yak pen :p
    makanya ga usah berharap banyak, ngeblog ya just ngepost aja,
    karena cinta bertepuk sebelah tangan itu rasanya sakit jendral! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebagai terduga heartbreaker, sebelah mananya ini yg bertepuk sebelah tangan kang? *sodorin mic* LOL

      Hapus
    2. wanjaaay...."terduga heartbreaker" itu dari mana asalnya?!
      ndak2...saya mah gak pernah bertepuk sebelah tangan, alhamdulillah sekali tebar umpang langsung disambut
      ((((TEBAR UMPAN))))

      Hapus
    3. hahaha mancing mania.. untuk yang baca ini hati-hati kepancing eaaa :))
      heartbreaker itu analisis kasak-kusuk aja sih belum ada di jurnal manapun LOL

      Hapus
  4. hahaha ... hebad langsung jadi postingan.
    Ngarep komen banyak buat ei mah kayaknya udah kelewat bertahun-tahun lalu, waktu masih awal2 ngeblog sekitar.
    Kalo sekarang, cukup senang dengan melihat page view di google analytics, artinya masih ada yg baca
    Meskipun page view dalam sebulan menurun drastis tahun kemarin karena memang hanya ada 1 postingan dalam setahun :-P #janganditiru

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbak ei semangat ngeblog lagi mbak! aku orangnya emang suka tiba-tiba hahaha
      tiba-tiba mood bikin postingan misalnya :))

      Hapus
  5. Jadi kepikiran mau move on ke https. Tapi masih berasa gapteks. Tapi pingin pindah... tapi gapteks... tapi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenernya aku ga tau-tau banget mbak, kenapa harus pindah ke https dan apa dampaknya kalo ga pindah hahaha.. cuma paham kalo bakal aman di pencarian mbah Google. Gitu kayanya ya.

      Hapus
  6. Ternyata yang bertepuk sebelah tangan bukan hanya cinta ya, wwkwk

    BalasHapus
  7. Aku blogwalking jadi goal 2018.ahaha
    Tapi emang sih kali misal ga di BW balik dulu sempat ada rasa gimana gitu, enggan komen2 lagi. Sekarang udah tobat bapernya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha aku juga awal BW itu bukan karena ada yang BW ke blog ini mbak, tapi karena butuh informasi terus ninggalin komen deh di sana. Bukan karena backlink, naikin DA PA lalala, apalagi baper :))

      Hapus
  8. Hahahaha kadang kesel juga sih kalau kita udah BW tapi gak di komen balik. Tapi ya balik lagi kita gak bisa maksa orang buat komen to. Aku juga sering soalnya jadi silent reader di blog orang

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama kok mbak, apalagi di blog yg memang butuh PV ajah :D

      Hapus
  9. Kalau saya justru mengharapkan pembaca blog saya bukan blogger. Biasanya yg bukan blogger kalau nanya malah langsung email atau WA.
    Tapi saya seneng aja kalau ada grup blogger saling support kasi komen, terutama buat postingan berbayar, lomba dll.

    BalasHapus
    Balasan
    1. biasanya yg bukan blogger malah jarang komen yah ga sih mbak

      Hapus
Lebih baru Lebih lama