Penyanyi Jalanan

Sudah lama aku tidak merasakan atmosfer kesedihan yang menyeruak dalam diam dari lubuk hati yang paling dalam.

Malam ini, beda.

Pada batas kaca sebuah toko kacamata kami melihat seorang anak berdiri di depannya sambil menadahkan kantong, sementara dari jauh suara musik yang diputar orang paruh baya di pinggir jalan sudah terdengar sayup-sayup sebelum dia berdiri.

Sedih.
Rasanya seperti ingat anak kami sendiri.
Penjaga toko pun langsung melambaikan tangan, kemudian sang anak tanpa waktu lama juga langsung pergi.

Kami pun melaju ke tempat makan yang tak jauh namun tak dekat juga.
Semangkuk, dua mangkuk bakso ludes masuk perut.

Selesai.
Anak kecil dan seorang paruh baya itu lewat di seberang kami, berjalan, bernyanyi, dan berharap ada yang memberi.

Source: Pexels 

Posting Komentar

thank you for stopping by dear, your comment will create happiness :)

Lebih baru Lebih lama