Menemani Perjalanan Ibu Menyusui

Perjalanan panjang seorang ibu menyusui telah dua kali aku lalui. Pertama kalinya di tahun 2018, alhamdulilah menyusui bayiku tanpa drama. Air susu keluar di hari pertama setelah melahirkan, sehingga kami bisa dirawat dalam satu ruangan yang sama.

Asi booster

Kelahiran anakku berikutnya berbeda, kondisinya mengharuskan kami terpisah ruangan beberapa hari. Rasa sedih campur bahagia beradu menjadi satu saat pulang ke rumah tanpa menggendong bayiku. Saat ini aku masih berusaha menyusui dengan sepenuh hati di usia yang tak muda lagi. Beberapa tahun yang lalu menyusui menjadi aktivitas yang tidak memerlukan upaya keras agar air susu tetap berkualitas. Sekarang lebih sering khawatir dan bertanya-tanya, kira-kira air susu ini bakal cukup atau tidak ya untuk memenuhi kebutuhan anakku setidaknya hingga usia dua tahun.

Sebelum menikah tentu tidak terpikirkan untuk memperhatikan kualitas dan kuantitas ASI. Namun setelah beberapa bulan menikah dan dikaruniai kehamilan yang tergolong cepat, baru deh mencari tau cara menyusui yang baik dan lancar. Awal menyusui aku memang hanya mengandalkan nutrisi yang sumbernya dari makanan seperti buah dan sayur.

Dalam perjalanan menyusui anak kedua ini, nutrisi dari makanan saja rasanya nggak cukup. Terlebih lagi saat bulan Ramadan yang lalu, aku merasa kuantitas dan kualitas ASI ku berkurang dan lebih cepat lelah. Pelancar ASI sangat aku butuhkan untuk menjaga kondisi badan agar tetap sehat saat puasa dan bisa memenuhi kebutuhan ASI anakku juga. Usia memang tak bisa bohong ya, sangat berbeda sekali perjuangan menyusui saat ini dibandingkan dengan tujuh tahun yang lalu di masa-masa melahirkan anak pertama.

Alhamdulillah suamiku juga memberikan dukungan penuh sejak hari pertama aku menyusui anak pertama. Kepekaan dan keinginannya untuk membantuku berjuang untuk menyusui diantaranya saat aku merasa lelah dan dibantu menggendong bayi kami, serta saat membelikan makanan dan minuman kesukaanku. Suamiku juga mau menggantikan popok saat anak buang air besar dan buang air kecil serta membantu membersihkan urusan dapur dan segala printilan pekerjaan rumah tangga lainnya. Betapa beruntungnya aku mendapatkan dukungan terbaik dari suami dan juga anakku yang pertama.

Aku yakin semua ibu yang sedang berjuang untuk menyusui dengan sepenuh hati pasti menginginkan kualitas ASI terbaik bagi buah hatinya. Begitupun dengan Momyes yang ingin menemani perjalanan menyusui para ibu melalui produk pelancar ASI yang terbuat dari bahan berkualitas. Mom Yesica sebagai orang yang ada di balik Momyes memang ingin membantu para ibu dalam menghadapi berbagai tantangan saat menyusui. Latar belakang ilmu gizi dan kesehatan ibu dan anak mendorong Mom Yesica untuk menghadirkan produk pelancar ASI dari bahan-bahan yang aman dan tanpa efek samping yang bisa merugikan bagi ibu dan bayi. Proses seleksi bahan baku menjadi salah satu bentuk komitmen dari Mom Yesica untuk meningkatkan produksi ASI secara alami. 

Momyes hadir dengan berbagai pilihan khasiat untuk ibu menyusui. Ada dalam bentuk serbuk, kapsul, dan kukis, semuanya mengandung bahan-bahan bermutu tinggi dengan berbagai varian rasa. Praktis dibawa kemana saja serta sudah memiliki sertifikat halal dan BPOM. 

Momyes Almond Mix



Produk Momyes dalam bentuk serbuk dikenal dengan Momyes Almond Mix. Minuman almond ini mengandung lima bahan superfood alami yaitu almond, katuk, kelor, fenugreek, dan soya. Tersedia dalam lima pilihan rasa yang menjawab semua selera, ada green tea, karamel, choco hazelnut, strawberry, dan taro. Minuman ini mempunyai kadar gula yang rendah karena kacang almond memiliki indeks glikemik yang rendah dan nggak bikin mual serta bisa meningkatkan kualitas juga kuantitas ASI. 

Aku udah coba Momyes Almond Mix choco hazelnut dan karamel. Manisnya terasa, khasiatnya juga, lebih enak lagi diminum dengan menambahkan es batu. Rasa karamel lebih cocok di lidahku, bahkan kakaknya si bayi dan suamiku juga ikutan coba.

Momyes Momkukis dan Momkukis Mini




Produk Momyes juga hadir dalam bentuk kukis lho bernama Momyes Momkukis yang punya dua pilihan rasa yaitu dark choco dan matcha. Momyes Momkukis ini terbuat dari bahan oats dan almond yang mengandung asam folat tinggi, bebas laktosa dan vegan friendly. Cocok deh dikonsumsi untuk Ibu hamil dan ibu menyusui.

Rasanya enak dan aku lebih suka varian dark choco. Kandungan manis dan pahitnya pas sesuai seleraku. Makan Momyes Momkukis ditemani segelas Momyes Almond Mix jadi perpaduan yang pas untuk me time saat bayi tidur nyenyak. 

Momyes Kapsul Pelancar ASI


Momyes juga memproduksi pelancar ASI dalam bentuk kapsul. Momyes kapsul terbuat dari lima bahan superfood alami yaitu almond, katuk, kelor, fenugreek, dan kurma yang bisa bantu mengoptimalkan produksi ASI kita. Produk Momyes ini yang paling praktis dan gampang dibawa kemana aja, karena kita nggak perlu seduh dengan air. Walaupun kapsulnya tercium aroma jamu, tapi mudah kok menelannya. Aku sih yes ya sama Momyes Kapsul ini karena praktis langsung bisa diminum. 

Momyes Soyalmond

Produk Momyes dalam bentuk serbuk lainnya yaitu campuran antara soya, almond, katuk, kelor, madu, dan kurma. Hadir dengan dua varian rasa, Momyes Soyalmond direkomendasikan untuk ibu hamil sejak trimester awal untuk mencukupi kebutuhan vitamin. Kandungan nutrisi kacang kedelai ini salah satunya mirip dengan hormon estrogen pada perempuan yaitu fitoestrogen yang bermanfaat untuk meningkatkan pasokan ASI.

Penting bagi ibu hamil menjaga kondisi kesehatan diri sendiri dan janin dalam kandungannya agar tetap sehat dalam beraktivitas. Terlebih lagi untuk calon ibu yang masih aktif melakukan kegiatan di luar rumah, tambahan nutrisi selain asupan makanan sehari-hari perlu diperhatikan dengan baik. ASI memang begitu penting ya untuk daya tahan tubuh bayi dan perkembangan otak anak-anak kita. Tidak hanya itu saja, frekuensi kita dalam menyusui sebagai asupan pertama untuk bayi juga penting lho. Dalam jurnal disebutkan bahwa seorang ibu yang menyusui dengan frekuensi yang baik akan membantu melancarkan produksi ASI. Semakin sering kita menyusui bayi, maka produksi air susu juga lebih banyak.

Hal ini aku rasakan juga saat memompa ASI karena tidak bisa satu ruangan dengan bayiku saat melahirkan. Awalnya ASI yang dihasilkan memang sedikit, tapi lama-lama semakin banyak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan bayiku. Dalam buku kesehatan ibu dan anak dari Kementerian Kesehatan juga dianjurkan untuk memerah ASI bila setelah menyusui payudara kita masih terasa penuh dan kencang. Ini dilakukan untuk menjaga produksi ASI kita dan menghindari mastitis. 



Nah bagi ibu-ibu yang lagi asik menyusui, nggak perlu khawatir lagi deh produksi ASI kita berkurang karena ada banyak pilihan produk-produk Momyes yang siap menemani perjalanan menyusui kita. Untuk ibu yang mempunyai alergi susu sapi juga lebih tenang karena Momyes terbuat dari kacang almond dan kedelai yang aman dikonsumsi. Semangat berjuang menyusui dengan sepenuh hati ❤️




Posting Komentar

thank you for stopping by dear, your comment will create happiness :)

Lebih baru Lebih lama