Diam-diam Merangkai mu





Kita pasti pernah memberikan waktu pada diri kita untuk diam.

Kita pasti pernah memberikan jeda pada nafas kita dalam waktu yg cukup lama.

Diam itu bukan berarti mengalah, diam juga tak berarti menyerah, diam itu sabar

Siapa yg bersama dengan kesabaran dia yang akan menuai hasil

Diam itu damai, bersahabat dengannya membutuhkan waktu.

Diam itu suara, hati kecil yg kamu miliki satu-satunya angkat bicara.

Diam itu aku, meresapi setiap detik yg ku lewati ini tanpa berlagu

Bukan melamun, namun merenung, meresapi dalamnya usia yg sudah bukan remaja lagi



Aku merangkai mu dari jauh,

Seperti bunga yang sedang mekar..

Kau hempas nya dengan tsunami



Aku merangkai mu dari jauh,

Aku tak berharap siap dipetik,

Namun bunga ini kuncup lagi..

Hanya berani mekar ketika tersentuh



Aku merangkai mu dari jauh,

Seperti warna yg selalu abu-abu, kadang jingga, bahkan pelangi



Aku merangkai mu dari jauh,

Dalam doa yg ku panjatkan setiap malam

Sebelum tidur dan sesudah dibangunkan Tuhan



Dalam diam, aku merangkai mu dari jauh

Seberkas cahaya meminta ku menunggu lebih lama untuk menemui mu disana



source:tumblr

2 Komentar

thank you for stopping by dear, your comment will create happiness :)

Lebih baru Lebih lama