Bukan Review Dilan: Berkisah tentang Suami

Dia adalah Dilanku.
Pertama kali baca buku ini, meletup-letup dalam hati. Biasa. Aku emang gitu kalo baca fiksi, walaupun ini katanya buku non-fiksi atau emang fiksi aja gitu. Imajinasi ku langsung bangkit. Uuu~~~ mau punya pacar kaya Dilan~~~

Digombalin, dilindungi, dijagain terus. Uuu~~~


Pernah Aku berpikir untuk bekerja di Kota Kembang itu
Sering Aku bertanya "Mengapa orang Bandung lebih suka mengadu nasib disini?"
Senang rasanya punya teman dekat disana, Aku jadi tau kemana Aku harus "mengungsi" 
 
Postingan tahun 2014 itu terwujud nyata di 2017 :')
Iya. Dia adalah "Dilan" ku


Asli Bandung, tapi tidak sebaya dengan PidiBaiq. Pidibaiq siapa? Lah masa kamu ngga tau ayah??? ya udah googling sendiri ya :))

Suamiku ini multitalenta, yah sebelas dua belas kali ya sama Dilan, tapi dia tidak jago gombal, karena yang jago gombal biasanya hanya jadi mantan bukan jadi manten eaaa :))

Aku pernah menggumam, seingetku menuliskannya juga sih. 
"Ngga apa-apa deh ya Allah punya pacar kaya aming (salah satu selebritis yang kocag pada masa extravaganza di tv swasta). Dia lucu sih, seru kali ya bisa ngakak tiap hari.

Aku pernah iri sama orang yang punya pacar bisa main gitar, enak kali ya dinyanyiin setiap hari. Romantis *hwek (terdengar suaranya di kejauhan) :))

Eh.. tak disangka tak dinyana......

Besoknya setelah menikah, menempati rumah berdua. Aku baru tau dia bisa ngegitar, walaupun suaranya dia bilang kumur-kumur dan belum mau bikin cover kaya yutuber-yutubers jaman ayeuna gituh hahaha. Mungkin dia akan dikenal dengan lagu gubahannya sendiri :D

Hari-hari setelahnya aku pernah dibacain puisi sebelum tidur, itu buku puisi sih seingetku. Ngga dibacain puisi aja aku pules apalagi dibacain eaaa


Sebelum nikah aku juga dibuat kagum dengan hasil karyanya yang menghasilkan undangan pernikahan kami. Walaupun sampai saat ini mungkin dia merasa, aku ngga menghargai hasil karyanya tapi dalam hati yang terdalam hasil pikirannya itu memang tak ternilai. Apalagi setelah dia bikin instagram lagi. Sense of art, walaupun aku ngga paham-paham banget sama seni tapi aku paham kalo seni itu ga ada yang murah dan kalo mau nawar harga barang-barang seni ya kira-kira. Jangan 'afghan' apalagi 'rossa'.

Ih kok jadi 'dangdut' gini ya postingannya
Maap ya pembaca :))
Jangan kapok ya baca-baca tulisan di sini :D

Alhamdulillah harapanku terkabul, hal-hal yang tadinya hanya harapan terwujud jadi nyata. Sang Maha Kuasa memang teliti banget sama makhluk-makhluk ciptaan-Nya
Tak satupun terlewat bahkan ditinggalkan
manusianya saja yang sering mengesampingkan #SelfNote

Hal-hal kecil yang ku lakukan dari kecil, keinginan-keinginan yang hanya terbersit sekelebat perlahan mulai nyata saat aku melengkapi separuh agama dengan jiwa yang mau saling melengkapi :')

Baca: Cita-cita?

Gimana? udah mual belum baca postingan 'dangdutnya' :))
Saranku, jangan main-main sama pikiran karena Tuhan tidak pernah tidur. Ketika Tuhan menghendaki maka terjadilah hal-hal yang menurutmu "Aku pikir orang kaya gini cuma ada di dongeng/sinetron doang"
Semua nyata kok. Pikiranmu lah kekuatannya wahai jiwa-jiwa yang rapuh
Salam Supeeeeeeeeeeeeeeeeeer mi :))

8 Komentar

thank you for stopping by dear, your comment will create happiness :)

  1. jadi ingat yang namanya law attraction :)

    BalasHapus
  2. Justru postingan gini yang ditunggu2 ven, wkkk

    "yang jago gombal biasanya hanya jadi mantan bukan jadi manten" <-- indeed, wkkkkk

    Soal Dilan, dia adalah perwujudah paling sempurna dari harapan setiap wanita di muka bumi sih. Wajar klo tulisan si ayah begitu fenomenal.
    yang lebih edan lagi sih, itu ikan pov si milea yah, bisa2nya si ayah nulis seolah seakan dia itu milea

    pengen nonton filmnya tapi takut klo dunia yang sudah kubangu untuk dilan dan milea jadi hancur

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa, males juga nonton filmnya. pemerannya ga sesuai ekspektasi hahahahahaha
      habis fahri, terbitlah dilan

      belikan aku pulsa. fahri :))

      Hapus
  3. Dangdut so sweet teh :D hihihi
    Aku belum baca dan belum nonton. Hiks. Rekomended kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat Bacaan santai sih enak2 aja teh :D
      Tapi aku kurang sreg sama pemerannya jd ngga nonton

      Hapus
  4. Hihihi suamiku gak co cweet, aku sendiri jg gak butu co cweetan yg penting bukti wkwkwkwk
    Eh, tapi emang Tuhan pasti tahu ya mbak dikasi jodohnya kyk apa, kdng suka ngrasa jodoh kita tu melengkapi kekurangan2 kita begitu jg sebaliknya :D

    BalasHapus
  5. Iya bener mbak , saling menguatkan jugaaa

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama